Sebanyak10 pelajar sekolah dasar (SD) melakukan perusakan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cemoro Kembang Surakarta. Menanggapi perihal tersebut, SETARA Institute menyebut perusakan makam non muslim itu menjadi bukti adanya narasi-narasi ekstremisme di kalangan usia muda, khususnya anak-anak.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID MHqBAu9fmS4HNUxaEWqmQFdpRsUKLRKvYAwxOCVj3GAvWee7aWnT4A==
Beliaumeninggalkan kita semua pada tanggal 30 Desember 2009 , di umurnya yang ke-69 tahun. Yang dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sekarnag menjadi salah satu andalan wisata religi umat islam terutama di hari hari besar libur Islam makam gusdur ramai pengunjung bukan hanya pengunjung local warga jombang dan jawa timur dan.
MALANG, - Pemkot Malang tengah berupaya meminimalisasi terjadinya percobaan bunuh diri yang dilakukan masyarakat. Layanan konsultasi kejiwaan di Puskesmas yang ada menjadi andalan. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, masyarakat di Kota Malang, Jawa Timur, dapat datang ke puskesmas bila mengalami gangguan kejiwaan. Dia berharap, warga tidak menganggap remeh bila merasakan hal-hal seperti stres yang tidak terkontrol dan sebagainya. "Konsultasi seperti stres kejiwaan itu sudah ada di kami, dilakukan terus menerus," kata Sutiaji, Senin 5/6/2023. Baca juga Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri Trauma HealingDia menduga, maraknya aksi percobaan bunuh diri di Kota Malang beberapa waktu ke belakang karena adanya satu aksi bunuh diri yang kemudian ditiru lainnya. "Biasanya begitu, kalau melakukan tindakan ketidakbaikan banyak yang dicontoh," katanya. Sutiaji menyebut, berdasarkan data yang diperoleh, terdapat sekitar 20 orang yang konsultasi ke psikolog di setiap puskesmas di Kota Malang. Mereka konsultasi karena diduga mengalami stres atau sakit mental. "Tiap Puskesmas sudah bergerak, totalnya di masing-masing puskesmas itu ya ada sekitar 20," katanya. Selain memberikan psikolog ke puskesmas, Sutiaji telah mengusulkan ke Pemprov Jatim agar Jembatan Soehat, Kecamatan Lowokwaru, diberi pembatas pengaman. Usulan itu masih akan ditindaklanjuti.

Hasilpenelitian ini menunnjukkan bahwa dari observasi yang dilakukan oleh peneliti di makam Mbah Nur Walangsanga Moga Pemalang berpotensi sebagai obyek wisata religi namun, belum memenuhi kriteria 7 unsur Sapta Pesona Wisata, karena ada salah satu unsur yang belum memenuhi kriteria sapta pesona yaitu unsur kebersihan yang belum sempurna

Sudah sering sekali saya berziarah ke Lokasi Keramat Syaikh Maulana Syamsuddin di Kota Pemalang ini. Tempat ini sama dengan pusara keramat mbah jogo laut di Teluk awur Jepara. Hanya saja Makam Syaikh Maulana Syamsudin sudah ditata rapi dan mempunyai area yang cukup luas. Makam ini dijadikan destinasi objek wisata religi di Kabupaten Pemalang. Keberkahannya sampai hari ini masih terasa hari ini. Tempat makam Syaikh Maulana Syamsuddin saat ini adalah hasil perbaikan berkali kali, semakin lengkap fasilitas yang dimiliki. Ada Masjid, MCK dan Parkir yang cukup luas. Untuk Para peziarah dengan rombongan Bus atau mobil pribadi pun bisa langsung ke area parkir ini. dan kemudian bisa istirahat di tempat istirahat yang sudah disediakan. Lokasi Makam Keramat ini berada di Alamat berikut Kelurahan Sugihwaras RT01/02, Dukuh Pecolotan, Kec. Pemalang Kab. Pemalang. Sejarah Syaikh Syamsuddin ini adalah beliau seorang penyebar Islam dari Baghdad. Nama Kecilnya adalah Solehuddin Al-Baghdady. Konon, Syaikh Syamsuddin masih keturunan Syaikh Abdul Qodir Al-jaelani. Saat umur menjelang remaja, 10 tahun, Syaikh hijrah ke tanah jawa untuk berguru kepada Syaikh Maulana Maghriby di Gresik. Perguruannya sampai 20 tahun ia menimba ilmu dengan sunan Gresik tersebut. Kemudian Syaikh Syamsuddin diperintah untuk mengantar surat ke Sunan Gunung Jati, Cirebon. Berangkatlah sendiri, dengan dibekali bekal beberapa kitab dan surat untuk Sunan Gunung Jati. Syaikh Syamsuddin berjalan kaki menapaki jalan di tepi pantai. Dalam perjalanannya, Syaikh Syamsuddin ini diikuti sekelompok perampok yang melihat syaikh Syamsuddin membawa bekal seperti saudagar. Di Area Pemalang inilah Syaikh Syamsudin dirampok. Ada yang meriwayatkan bahwa beliau terbunuh saat dirampok. Sampai saat ini sy belum mendapatkan literatur yang valid dan kredibel terpercaya. Sehingga saya masih mencari dan bertanya-tanya asal usul Makam Syeh Maulana Syamsuddin. Sebagaimana orang orang yang berziarah untuk tabarukan dengan syaikh maulana Syamsuddin, juga terdapat sebagian yang tabarukan dengan air laut untuk kesembuhan penyakit penyakit yang dideritanya. Mereka mandi di tepi pantai air laut dekat dengan makam syaikh Syamsuddin. Dan Saya pun akhirnya bertabaruk dengan air laut untuk mengobati penyakit kulit anak anak saya. Mulai dari kaki, sampai kepala yang terdapat penyakit kulit. Semoga Allah meyembuhkan penyakit penyakit yang diderita anak saya lantaran berkah air laut dekat makam Syaikh Maulama Syamsuddin di Pemalang ini. Jika anda pernah berziarah ke Syeh Syamsuddin ini, pasti melihat pohon besar yang unik. Pohon ini sudah ada sejak syeh syamsuddin di makamkan. Uniknya terdapat beberapa macam buah dalam satu pohon ini. Karena hal itu terdapat lima buat tanaman yang tergabung dalam satu pohon besar tersebut. Selain pohon besar juga terdapat Air tawar yang terdapat di Sumur Syeh Samsuddin. Sumur itu memancar saat pemakaman Syeh Syamsuddin.
9 Mbah Kholil Bangkalan Madura. FASILITAS Paket Ziarah Tour Travel Wisata. Paket Ziarah Tour Travel yang kami tawarkan : Paket Tour Ziarah Travel WALI 5 MADURA | WA 0882-3938-9598. Paket Tour Travel Ziarah SEMARANG BANTEN | WA 0882-3938-9598. FASILITAS Paket Ziarah Tour Travel.

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oo7f3xCmMeLOWw5CG2-vmXUGEkUqt-ncotyMZNroW3aI4tBf9Ts27w==

KisahKehidupan Para Wali Allah - Jika riwayat hidup kaum arifin dibacakan kepada orang beriman, maka imannya kepada Allah semakin kokoh. dan ketika sampai di Pemalang kota, ternyata tadi malam ada bencana banjir besar bahkan air banjir bandang itu katanya warga sampai berwarna hitam, bahkan yang diakibatkan dari banjir bandang semalam

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID hofnM07v0vS76bXPpmGCNDXZiXoufxd54x9ZYWTiO2IEe1kyARxDwg==

AbdoelmanafReksohatmodjo salah satu orang terkenal di Pemalang karena jabatannya sebagai Asisten Wedana di Lebak Barang (Bumi ayu), Jawa Tengah selama beliau menjabat Asisten Wedana banyak masyarakat sekitar meminta bantuannya baik moril maupun materil (tanpa pamrih) dan selalu santun terhadap orang lain (socialist human),sehingga di kagumi banyak orang serta sebagai panutan Anak-anaknya dan Berziarah atau mengunjungi makam telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Khususnya saat Ramadan atau Idulfitri. Banyak yang percaya bahwa berziarah dapat meningkatkan nilai spiritual. Biasanya peziarah mengunjungi makam-makam satu tempat ziarah yang bisa kamu kunjungi adalah Semarang. Kota yang identik dengan lumpia ini memiliki beberapa makam bernilai historis. Nah, kalau kamu sedang berada di Jawa Tengah, kunjungi beberapa tempat ziarah di Semarang berikut ini. 1. Makam Ki Ageng PandanaranMakam Ki Ageng Panandaran Jika berkunjung ke Semarang, gak lengkap rasanya jika gak mengenal pendiri kota ini. Kamu bisa mengunjungi makam Ki Ageng bupati pertama Semarang sekaligus penyebar agama Islam. Ki Ageng Pandanaran meninggal pada ziarah ini identik dengan gapura berwarna hijau dengan tulisan aksara Jawa. Pemakaman ini kerap ramai dikunjungi peziarah saat acara haul meninggalnya. Lokasi Jalan Mugas, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 2. Makam Ki Ageng Galang SewuMakam Ki Ageng Galang Sewu Ki Ageng Galang Sewu merupakan panglima perang, sekaligus keponakan Pangeran Diponegoro. Ia juga berjuang sendiri dan menyebarkan agama Islam di daerah Tembalang. Pemakamannya berada di tengah kampus Universitas Diponegoro, di lokasi yang tenang, membuat para peziarah bisa khusuk berdoa. Makam ini menjadi salah satu wisata religi favorit bagi peziarah di luar Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. 3. Makam Kiai Haji Sholeh DaratMakam Kiai Haji Sholeh Darat Kiai Haji Sholeh Darat merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam di Semarang. Ia dikenal dengan puluhan karya tulis sekaligus guru besar para santri di sangat rapi, bersih, dan nyaman. Lantainya beralaskan karpet merah yang nyaman dan nisannya berwarna putih. Selain makam Kiai Haji Sholeh Darat, terdapat keturunannya yang dimakamkan di sampingnya. Lokasi Jalan Bendungan, Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Baca Juga 8 Tempat Ziarah di Banten yang Bisa Dikunjungi saat Libur Lebaran 4. Makam Syekh Kramat JatiMakam Syekh Kramat Jati Syekh Kramat Jati dikenal karena keberanian dan kegigihannya melawan penjajah. Ia mulai berperang dari Banten hingga itu, Syekh Kramat Jati dikenal karena akhlaknya mulia dan mampu memecah fitnah antar golongan. Hal ini menjadi alasan banyak peziarah yang kerap berkunjung ke makamnya. Suasana pemakamannya pun tenang dan cukup nyaman. Lokasi Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 5. Makam Mbah DepokMakam Mbah Depok Mbah Depok atau Habib Thoha bin Yahya merupakan seorang ulama besar yang menyebarkan agam Islam. Ia menikah dengan putri Sultan Hamengku Buwono 1, sebelum akhirnya tinggal di menikah, ia memiliki 15 anak, sehingga mendapat gelar Thohir, karena semua anaknya menjadi ulama. Pemakamannya berwarna putih bersih, dibangun dalam masjid yang cukup Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Jawa Tengah. Itulah beberapa tempat ziarah di Semarang yang bisa kamu kunjungi saat Ramadan dan libur Lebaran. Jangan lupa patuhi peraturan yang ada, menjaga kebersihan, serta kenyamanan di sana ya! Baca Juga 7 Tempat Ziarah di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi saat Ramadan Buatpara ikhwan muslim yang ingin tazdkirotulmaut sekaligus bertawassul pada para wali,berikut ini daftar alamat makam-makam para wali yang tersebar di penjuru Nusantara. (Tersusun sesuai dg No. Nama Alamat Kecamatan Kabupaten) 1. Sunan Bonang Kutorejo Kota Tuban 2. Assamarqondi Gesikharjo Palang Tuban 3. Mahmudin Asari Bejagung Semanding Tuban 4.
April 5, 2021 147 pm No Comments Wali Songo memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa pada abad ke 14 masehi. Wali dalam bahasa arab diartikan sebagai seseorang yang dipercaya atau mewakili. Penyebaran Agama Islam oleh Wali Sanga dilakukan dengan metode unik yang lekat dengan kehidupan masyarakat adat setempat, seperti menggunakan tembang / lagu hingga Wayang Kulit. Pengaruh para Wali di Tanah Jawa ini sangatlah besar, hal ini terbukti dengan ramainya para peziarah yang datang dari berbagai daerah untuk berziarah. Dari 9 orang Wali, 5 diantaranya terdapat di beberapa kota di Jawa Timur. Paket Ziarah Wali 5Berikut Adalah Destinasi Kunjungan Ziarah Wali LimaSunan AmpelSunan GresikSunan GiriSunan DrajatSunan BonangSunan BungkulHarga Paket Ziarah Wali Lima Paket Ziarah Wali 5 Ziarah Wali 5 merupakan salah satu Wisata Religi di Jawa Timur yang banyak diminati. Setiap hari, makam para wali ini selalu ramai dikunjungi, terutama menjelang bulan Ramadhan. Banyak wisatawan yang ingin berdo’a meminta berkah dll. Ke 5 Makam Wali atau biasa disebut Wali Lima ini bisa dikunjungi dalam satu anda yang ingin berziarah namun bingung mengenai lokasi, rute dan urutan berziarah, anda bisa memesan Paket Ziarah Wali 5. Dengan mengikuti paket, anda tidak perlu lagi bingung mengenai akses transportasi menuju makam. Paket Ziarah Wali 5 ini akan mengantarkan anda menuju Makam 5 Wali yang ada di Jawa Timur yaitu Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Drajat dan Sunan Bonang ditambah dengan Makam Mbah Bungkul di Surabaya. Berikut Adalah Destinasi Kunjungan Ziarah Wali Lima Sunan Ampel Sunan Ampel yang memiliki nama asli Raden Mohammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmad ini merupakan putra dari Sunan Gresik / Maulana Malik Ibrahim. Lahir pada tahun 1401 di negeri Champa, lalu datang ke Indonesia dan berlabuh pertama kali di Sunan Ampel berdakwah dan mendirikan Masjid di wilayah yang saat ini disebut Ampeldenta. Dikenal memiliki konsep falsafah “Moh Limo” atau tidak melakukan 5 perkara tercela yaitu Moh Main tidak berjudiMoh Ngombe tidak mabukMoh Maling tidak mencuriMoh Madat tidak menghisap canduMoh Madon tidak berzina Sunan Ampel juga merupakan pencetus berdirinya Kesultanan Demak dan ikut membangun Masjid Agung Demak. Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 di Demak dan dimakamkan di Ampeldenta, tepat disebelah barat Masjid Ampel. Sunan Gresik Sunan Maulana Malik Ibrahim atau dikenal dengan nama Sunan Gresik dipercaya sebagai orang yang pertama kali menyebarkan Agama Islam diantara 9 wali. Sunan Gresik juga dianggap sebagai wali senior dan guru para wali, hal ini dikarenakan beberapa keturunannya turut membantu menyebarkan Agama Islam seperti sang anak yakni Sunan Gresik diketahui berasal dari Samarkand Uzbekistan, anak dari Syeh Ahmad Jumadil Qubro dan merupakan keturunan ke 22 dari Nabi Muhammad SAW. Pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Jawa, Sunan Gresik tidak langsung berdakwah / membuka pesantren. Melainkan beliau berkeliling ke beberapa daerah terlebih dahulu untuk mengenal karakter dan budaya tersebut juga menginsiprasi cara dakwah beliau yang menggunakan pendekatan budaya agar mudah dimengerti dan diminati oleh masyarakat yang masih menganut agama sebelumnya. Sunan Gresik wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di Gresik. Sunan Giri Sunan Giri yang juga dikenal sebagai Raden Paku atau Joko Samudro lahir pada tahun 1442 di daerah Blambangan, Banyuwangi. Sunan Giri merupakan murid dari Sunan Ampel dan pernah berguru bersama – sama dengan Sunan Bonang. Setelah memperdalam ilmu agama, Sunan Giri mendirikan Pesantren yang selanjutnya berkembang menjadi Giri Kedaton yang berkedudukan di Gresik dan menjadi salah satu pusat penyebaran islam di Tanah Giri terkenal menggunakan metode dakwah dengan unsur budaya setempat, misalnya menggunakan tembang dan lagu – lagu permainan seperti “Ilir – Ilir”, “Cublak – Cublak Suwe” dll. Dengan menyelipkan ajaran islami dan pendidikan lewat budaya dan kearifan lokal tersebut, Sunan Giri berhasil membuat banyak masyarakat mulai berpindah memeluk agama Islam. Tahun 1506 masehi Sunan Giri wafat dan dimakamkan di Desa Giri, Kebonmas, Gresik, Jawa Timur. Sunan Drajat Sunan Drajat yang lahir pada tahun 1470 masehi merupakan saudara kandung dari Sunan Bonang. Sebagai anak dari Sunan Ampel, Sunan Drajat turut serta dalam menebarluaskan ajaran Islam di Pulau Jawa. Sunan Drajat terkenal dengan sifat kepedulian dan sosial yang satu ajaran dari Sunan Drajat yang banyak dijadikan pedoman ialah “Catur Piwulang” yaitu Menehana teken marang wong kang wuta, Berilah tongkat kepada orang butaMenehana mangan marang wong kang luwe, Berilah makan kepada orang yang laparMenehana busana marang wong kang wuda, Berilah pakaian kepada orang yang telanjang Menehana ngiyup marang wong kang kodanan. Berilah tempat berteduh pada orang yang kehujananSebagai wali yang berjiwa sosial tinggi, Sunan Drajat sangat memperhatikan kaum miskin dan mengusahakan kesejahteraan mereka dengan cara membuka ladang, menangkap ikan dan memberikan nasehat untuk saling membantu antar Drajat wafat tahun 1522 masehi dan dimakamkan di Desa Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Sunan Bonang Sunan Bonang dilahirkan dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim merupakan putra dari Sunan Ampel dan saudara kandung dari Sunan Drajat. Lahir pada tahun 1465 di Tuban. Bersama – sama dengan Sunan Giri / Raden Paku, Sunan Bonang memperdalam ilmu agama dan beguru hingga ke belajar ilmu agama, keduanya kembali pulang ke Pulau Jawa, Sunan Giri kemudian kembali ke Gresik dan mendirikan pesantren di Giri hingga dikenal sebagai Sunan Giri. Sementara Sunan Bonang diperintahkan oleh Sunan Ampel untuk berdakwah di wilayah Lasem, Rembang, Tuban dan Bonang sangat piawai dalam berkesenian, tak lupa ia juga menelipkan ajaran – ajaran islam dalam setiap karyanya. Sunan Bonang wafat pada tahun 1525, terdapat 2 klaim mengenai makam Sunan Bonang yaitu di Pulau Bawean dan di Tuban. Namun, diyakini makamnya yang asli berada di Tuban. Sunan Bungkul Sunan Bungkul merupakan bangsawan dan petinggi setingkat Tumenggung dari kerajaan Majapahit yang telah memeluk agama islam. Memiliki nama asli Ki Ageng Supo, lalu berganti menjadi Ki Ageng Mahmuddin. Sunan Bungkul diperkirakan hidup pada masa Sunan Ampel dan berdakwah di wilayah wafat, beliau dimakamkan di area yang saat ini dijadikan sebuah taman dan dinamai Taman Bungkul. Lokasi makam Sunan Bungkul terletak di sebelah selatan taman. Harga Paket Ziarah Wali Lima Untuk keterangan lebih lengkap detail harga, fasilitas, armada yang digunakan, meeting point / keberangkatan dll. Silahkan mengbuhungi Customer Service kami dengan klik tombol diatas. Tag Wali 5, Wisata Jawa Timur Rekomendasi Trending Tour * Open Trip Bromo * Tour Bromo Midnight * Fun Offroad * Cycling City Tour Malang Recent Posts Info Layanan
Barakataid, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul SPd dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bakti, Batu 5 Bawah, Tanjungpinang. Pemakaman dilaksanakan mulai pukul 21.00 malam ini, Selasa (28/4/20). Syahrul dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 16.50 WIB tadi di RSUP Ahmad Thabib Tanjungpinang. Home Cerita Pagi Selasa, 06 Juni 2023 - 0504 WIBloading... Suasana kompleks pemakaman Raja-raja Sumenep yang dikenal dengan sebutan Asta Tinggi tidak seperti pemakaman biasa. Asta Tinggi terasa memiliki aura mistis atau gaib. Foto ilustrasi A A A JAKARTA - Suasana kompleks pemakaman Raja-raja Sumenep yang dikenal dengan sebutan Asta Tinggi tidak seperti pemakaman biasa. Asta Tinggi terasa memiliki aura mistis atau dimaklumi karena di tempat inilah dimakamkan para raja yang memiliki kesaktian. Tidak heran jika Asta Tinggi menjadi objek wisata religi. Pengunjung datang ke tempat ini untuk menimba kekuatan spiritual. Baca Juga Kompleks pasarean pemakaman ini tampak begitu terhampar luas, karena selain makam-makam para Raja Sumenep yang dimakamkan di Asta Tinggi, terdapat juga makam-makam dari kerabat para raja yang dimakamkan di pasarean tersebut. Makam ini dibangun pertama kali sekitar tahun 1600-an Masehi. Konon yng pertama kali dimakamkan di pemakaman keramat ini adalah Tumenggung Anggadipa atau Pangeran catatan sejarah, Anggadipa seorang bangsawan Jepara yang ditunjuk kerajaan Mataram untuk mengisi kevakuman pemerintahan di Pulau Madura akibat invasi Sultan Agung. Disebutkan bahwa Pangeran Anggadipa sangat betah di selesai masa tugasnya, Anggadipa tidak kembali ke Jepara. Dia bersama keluarganya memilih tinggal di Sumenep hingga akhir hidupnya. Saat wafat, Anggadipa dimakamkan di bukit yang terletak di Desa Kebunagung, yaitu lokasi Asta Tinggi saat ini. Dalam perkembangan selanjutnya, banyak penguasa dinasti Bugan yang dimakamkan di samping Pangeran Anggadipa. Maka jadilah kemudian kompleks itu sebagai pemakaman raja-raja Sumenep. Selanjutnya, Asta Tinggi kemudian dipagari keliling dengan batu yang dibangun oleh salah satu Demang atau Wali Kota di Ambunten, Raden Demang Singoleksono alias Kiai Macan Ambunten. Dia adalah salah satu tokoh keraton dari keluarga dinasti Bugan. Tokoh ini dikenal juga sebagai waliyullah. Pihak keraton Sumenep bahkan selalu meminta nasihatnya untuk perkara-perkara sulit. Baca Juga makam keramat makam sumenep pemakaman Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 38 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu MenurutSuryo dan Kusdarwanto, beberapa makam dan Petilasan yang digunakan sebagai obyek wisata religi, ziarah atau kegiatan lain, di Pemalang antara lain : 1. Syekh maulana syamsudin di tepi pantai widuri, Desa widuri dan kelurahan Sugihwaras. 2. Syekh jambukarang, di desa Karangbrei dan desa Wiyoro. 3. Syekh salamudin dukuh Pedurungan barat, 4. Ykbn-Salah satu destinasi wisata religi di Pemalang yang biasa dikunjungi adalah Makam Syekh Maulana Syamsudin. Hingga sekarang sebagian masyarakat menganggap bahwa makam tersebut termasuk makam keramat yang dipercaya menyimpan berkah dan karomah seperti makam para wali yang ada di daerah lainnya. Kondisi makam Syekh Maulana Syamsudin sekarang sudah kesekian kali dipugar bahkan fasilitasnya juga kian lengkap seperti Masjid, Toilet dan bilik-bilik untuk beristirahat/bermalam bagi para peziarah yang berasal dari luar Pemalang. Makam ini masuk dalam wilayah administratif RT 1/ II Dukuh Pecolotan Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang. Pada tahun 1973 Makam ini hanya berjarak 3 meter dari laut, namun dalam kurun waktu 30 tahun telah terjadi penambahan Lahan tanah timbul hingga sekarang jaraknya dengan air laut menjadi kurang lebih 15 meter. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, Syekh Maulana Syamsudin mempunyai nama kecil Solechuddin Al Baghdadi. Dia berasal dari Baghdad Irak, dan masih keturunan Syekh Abdul Qodir Al jaelani. Pada umur 10 tahun, dia keluar dari Baghdad menuju tanah Jawa untuk belajar ilmu agama pada Syeh Maulana Maghribi di Tuban, Gresik, Jawa Timur. Setelah Berguru selama 20 tahun, suatu hari ia diperintah oleh Syeh Maulana Maghribi untuk menyampaikan surat kepada Sunan Gunung Jati di Cirebon. Dia berangkat seorang diri dengan membawa bungkusan dipundaknya yang berisi kitab alqur’an dan surat tersebut. Perjalanan panjang dilewatinya dengan berjalan kaki menyusuri pesisir pantai utara Jawa. Santoso, 2002 18-25. Perjalanannya dari arah timur ternyata sudah di ikuti oleh segerombolan orang dari balik semak. Melihat penampilan Syekh Syamsudin yang rapi, bersih, dan membawa bungkusan, serta wajahnya yang asing, mereka mengira beliau adalah seorang saudagar. Akhirnya gerombolan tersebut menyerang beliau sewaktu beliau sedang beristirahat untuk shalat dibawah pohon rindang. Perampok yang berjumlah 5 orang tersebut merasa kecewa karena tidak berhasil mendapatkan barang berharga apapun, sehingga mayat Syeh Syamsudin ditinggalkan begitu saja di tepi pantai. Santoso, 2002 27-30 Tiga hari tiga malam sejak meninggalnya Solechuddin atau Syekh Syamsudin, terjadi keganjilan pada sebuah kapal dagang dari Madura yang tengah berlayar ke Batavia. Walaupun angina berhembus ke arah barat namun kapal justru bergerak ke selatan, mendekati bibir pantai. Bersamaan dengan itu, Nahkoda kapal melihat sebuah cahaya terang memancar dari pantai. Oleh karenanya nahkoda memutuskan untuk berlabuh terlebih dahulu. Nahkoda dan anak buahnya amat terkejut ketika mendapati bahwa sumber cahaya itu berasal dari mayat. Setelah memakamkan jenazah Solechudin Syamsudin, kapal niaga tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Batavia. Anehnya mereka sampai Batavia hanya dalam waktu 1 jam. Keganjilan selanjutnya yakni hasil dagangan mereka yang untung hingga 700 kali lipat. Santoso, 2002 33-36 Dalam perenungan, Nahkoda akhirnya memutuskan untuk segera kembali ke Tanjungsari dengan membawa material bangunan. Hal itu dimaksudkan untuk memperbaiki makam agar tidak hilang. Namun sesampainya di makam, mereka merasa kesulitan untuk memperoleh air tawar yang akan digunakan untuk mengolah material bangunan, sementara jarak makam hanya 3 meter dari air laut. Ketika salah seorang duduk persis ditempat ditemukannya mayat Solechuddin sambil melubangi pasir, tiba-tiba memancar air yang tawar walaupun sangat dekat dengan laut. Setelah memperbaiki makam, maka mereka melanjutkan perjalanan pulang ke Madura. Sesampainya di Madura merekapun menceritakan keganjilan selama dalam perjalanan ke Batavia termasuk tentang Syekh Syamsudin. Santoso, 2002 36-40 Seperti halnya tempat ziarah keramat yang lain,makam Mbah Keramat juga digunakan oleh para pengunjung yang datang ke tempat ini sebagai sarana berdo’ berziarah sambil bertawasul, media i’tikaf,sekaligus sebagai sarana rekreasi religi. Suasana yang sejuk karena berada di pinggir pantai menjadikan tempat ini nyaman bagi para pengunjung yang sengaja meluangkan waktu untuk ziarah disana. Tak heran bila banyak para peziarah yang rela menginap ditempat ini hanya demi mendapatkan ketenangan batin yang mereka inginkan. Menurut KH Mustajib juru kunci makam, tempat ini banyak dikunjungi oleh para peziarah baik lokal maupun yang datang dari luar daerah yang sengaja meluangkan waktu mereka barang sejenak untuk berziarah dan beribadah lain yang bernuansa dzikir kepada Tuhan. Meskipun tidak tiap hari atau tiap bulan tempat ini ramai didatangi pengunjung, tapi tiap harinya setidaknya ada saja yang datang kesana. Puncak keramaian pengunjung menurutnnya adalah di bulan Rajab dan Sya’ban,yakni bulannya para pun menambahkan, setiap Jumat terakhir di bulan Sya’ban atau bulan Ruwah diadakan Khaul memperingati wafatnya Maulana mbah Syamsudin sekaligus menggelar doa bersama yang dimaksudkan agar semua yang hadir khususnya akan mendapatkan perlindungan baik jasmani atau rohani dari Tuhan Yang Maha Esa. Mengenai makam ini sendiri tak banyak mendapat respon dari Pemerintah setempat. Seperti yang dituturkan oleh juru kunci makam ini sendiri. Syaikh Maulana Syamsuddin adalah seorang ulama penyebar agama Islam di Jawa Tengah. Menurut penuturan Pak Zainul Arifin, warga sekitar makam yang juga mengelola makam tersebut, Syaikh Maulana wafat di tepi pantai. Saat itu pelaut melihat cahaya memancar di tepi pantai, dan setelah didekati ternyata cahaya tersebut berasal dari jasad Syaikh. Kemudian mereka memakamkannya di situ. Di samping bangunan makam terdapat pohon besar yang sangat rimbun dan tinggi. Pohon ini unik, karena terdapat lima jenis tanaman di satu pohon tersebut. Kalau tidak salah, pohon ini berusia sangat tua, dan saat Syekh Maulana Syamsuddin wafat, dimakamkan di sebelah pohon ini. Jadi umur pohon ini bisa lebih dari 500 tahun. Selain pohon besar, di area makam juga terdapat SUMUR KERAMATS. Konon Sumur Keramat itupun mengandung banyak karomah bagi para peziarah yang meminumnya atas izin Allah SWT. Menurut juru kunci makam, pengelolaan makam ini di samping mendapat sumbangan dari Pemda juga mengandalkan dari banyaknya kas yang masuk dari para donatur yang dengan ikhlas menyumbang demi kelestarian serta pembangunan tempat itu. Disadur dari berbagai sumber

Bawang- rangka menutup kegiatan rutinan menjelang bulan suci ramadhan, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Candigugur Kecamatan Bawang mengadakan ziarah kubur ke makam para Aulia: Syekh Maulana Maghribi Wonobodro, Habib Ahmad Bin Abdullah bin Thalib Al Athos Pekalongan, dan Syekh Maulana

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID mQlzizQzkGT7qTos5VmtrRayL77aFlpQ8W8AzUnFxnx0MH-Cd0JaZQ==
JAKARTA- Mertua Vanessa Angel, H. Faisal bersama isterinya terpaksa duduk di luar pagar komplek tempat pemakaman anak dan menantunya, serta kakinya diturunkan ke selokan. Ketika hendak berziarah ke makam anak dan menantunya itu, pagar makam masih tertutup dan digembok. Video mertua Vanessa Angel ziarah darii luar pagar tembok makam Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah itu pun langsung Jy8mmqi.
  • hynl1972f4.pages.dev/570
  • hynl1972f4.pages.dev/170
  • hynl1972f4.pages.dev/15
  • hynl1972f4.pages.dev/299
  • hynl1972f4.pages.dev/755
  • hynl1972f4.pages.dev/964
  • hynl1972f4.pages.dev/165
  • hynl1972f4.pages.dev/859
  • makam wali di pemalang