KAMUSBAHASA SASAK Rabu, 21 Desember 2011. KAMUS BAHASA SASAK-INDONESIA. A. Abang: merah. abot : malas, tidak mau berusaha. abu : abu, bapak, ayah. (biasanya panggilan untuk tokoh masyarakat) (n∂=pro) : mengajari, mengajarkan, biasanya digunakan dalam ungkapan memperingati seseorang) b∂rajah (b∂r=fre) : belajar. Ajaq (bh) : bohong
0% found this document useful 0 votes441 views24 pagesOriginal Titlecerita © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes441 views24 pagesCerita SasakOriginal Titlecerita to Page You are on page 1of 24 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 22 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Thathappened repeatedly . The flat rock increasingly grow to exceed the coconut tree . The two children were later yelling uncontrollably . However , Inaq Lembain keep busy pounding and winnowing rice .
0% found this document useful 0 votes10 views2 pagesDescriptionfolklore from indonesiaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10 views2 pagesLegenda Batu Golog IlustrasiJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Suaraanak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi. Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Baru saat itu Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq. Cerita rakyat Putri Mandalika sering dikaitkan dengan legenda asal muasal tradisi festival Bau Nyale. Festival tersebut merupakan tradisi unik yang sudah di lakukan secara turun temurun. Ternyata di balik Festival Bau Nyale ada sebuah cerita rakyat yang sangat seru. Apakah kalian penasaran? Ini dia kisah lengkapnya Dahulu kala, ada sebuah kerajaan di Lombok. Raja memiliki seorang putri yang sangat cantik. Namanya adalah Putri Mandalika. Dia sangat cantic sehingga banyak pria muda jatuh cinta padanya. Pangeran dari semua kerajaan ingin menikahinya. Satu demi satu, mereka datang untuk melamarnya. Putri Mandalika adalah gadis yang baik. Dia benci membuat orang sedih. Jadi, ketika para pangeran itu datang untuk melamarnya menjadi istri mereka, dia sangat bingung. Dia tidak bisa memutuskan, dan dia juga tidak ingin membuat mereka sedih. Sang raja kemudian mengadakan kompetisi di pantai Seger Kuta, Lombok. Dia meminta semua pangeran untuk mengambil bagian dalam kompetisi memanah. Aturannya sederhana siapa pun yang menembak sasaran dengan sempurna, ia bisa menjadi suami dari putrinya yang cantik. Satu per satu, semua peserta mencoba yang terbaik. Mereka semua ingin menjadi pemenang. Setelah beberapa kali, tidak ada pemenang. Karena tidak ada seorang pun yang menjadi pemenang, maka mereka mulai berdebat. Mereka mengaku sebagai yang terbaik. Argumen itu semakin panas. Akhirnya, mereka semua berkelahi. Segera, pertempuran menjadi lebih besar. Dan bahkan seperti perang, karena semua pangeran membawa prajurit mereka dalam kompetisi memanah. Putri Mandalika benar-benar khawatir. Dia tidak ingin perang menjadi lebih besar dan melukai banyak orang. Akhirnya, dia punya ide. “Semua orang, dengarkan! Aku tahu kalian semua mencintaiku dan ingin aku menjadi istrimu. Tapi aku tidak bisa menjadi istri kalian. Aku tidak ingin kalian bertarung karena aku. Dan aku tidak ingin kalian bersedih juga. Aku ingin kalian semua memiliki aku, tetapi tidak sebagai istrimu. Aku ingin menjadi seseorang yang semua orang bisa miliki. Aku ingin berguna untukmu. Aku ingin menjadi nyale yang kalian semua bisa nikmati bersama, “kata Putri Mandalika. Raja dan semua orang di pantai tidak mengerti apa yang dia maksud. Raja kemudian mendatanginya. Tetapi sebelum dia mendekati putrinya, Putri Mandalika melompat ke laut. Dia menghilang dalam gelombang besar. cerita rakyat putri Mandalika legenda bau nyale Hal itu membuat kekacauan di pantai. Orang-orang berteriak. Semua pangeran mencoba berenang untuk menemukan sang putri. Tapi tidak ada yang berani melompat di laut, ombaknya terlalu tinggi. Setelah beberapa jam berusaha mencari sang putri, tiba-tiba mereka menemukan banyak cacing laut di pantai. Raja kemudian menyadari bahwa putrinya telah kembali sebagai cacing laut. Belakangan dia menamakan cacing itu sebagai nyale . Sampai sekarang, orang-orang di Lombok selalu berusaha menangkap nyale. Nyale sangat lezat dan itulah sebabnya semakin banyak orang datang ke Lombok untuk menangkapnya. Namun, mereka tidak dapat menangkapnya kapan saja mereka mau. Mereka hanya dapat menemukannya setahun sekali, pada bulan Februari atau Maret. Tradisi menangkap cacing laut disebut Bau Nyale . Tahukah kamu? Bau Nyale … Festival Unik di Lombok. Salah satu festival Lombok yang paling penting dan populer adalah Bau Nyale, yang berarti “menangkap cacing laut” dalam bahasa Sasak setempat. Ini adalah tradisi budaya, berakar dalam pada legenda dan drama lokal, dan unik ke pulau Lombok. Cacing laut adalah varietas langka cacing Palolo Eunice viridis yang ditemukan di perairan tropis di beberapa bagian dunia dan di Lombok, Sumba dan Savu di Indonesia. Setahun sekali, ketika kondisi musiman, laut dan bulan menyatu, Nyale datang ke pantai-pantai tertentu di sekitar Lombok selama beberapa hari, lautan dipenuhi dengan cacing laut yang menggeliat dalam berbagai warna, mulai dari cokelat sederhana atau pucat krim menjadi merah dan hijau. Bau Nyale, atau Festival Nyale, berlangsung setiap tahun di bulan kesepuluh kalender Sasak pada waktu dekat dengan bulan purnama, dan dirayakan tahun ini pada 14 dan 15 Februari di pantai selatan pantai Lombok. Situs paling populer untuk merayakan Bau Nyale adalah di Pantai Seger yang indah di dekat Kuta; sebuah daerah yang disebut Putri Nyale Putri Nyale oleh orang-orang Lombok. Baca juga cerita rakyat dari Nusa Tenggara Barat terpopuler adalah Kumpulan Cerita Rakyat Nusa Tenggara Barat NTB Paling TerkenalKumpulan Cerita Legenda Dari Nusa Tenggara Barat Batu GologDongeng Cerita Rakyat NTB La Golo Legenda Nusa Tenggara BaratCerita Rakyat NTB Nusa Tenggara Barat – Asal Kota AmpenanCerita Rakyat Terkenal Dari Nusa Tenggara BaratCerita Rakyat Nusa Tenggara Barat Kisah Sari Bulan Sasaksebenarnya berasal dari "sak-sak" yang artinya "perahu bercadik". Namun, banyak orang yang salah mengerti. Lombok diartikan "cabe" sehingga ada yang mengartikan pulau Lombok sebagai "pulau pedas". Padahal cabe dalam bahasa Sasak adalah "sebia" (dibaca "sebie") Cerita di bawah ini akan menjelaskan asal usul mengapa Mungkin sampai saat ini tidak mengetahui seperti apa cerita legenda Batu Golog dari NTB. Padahal sebenarnya ini merupakan salah satu cerita yang cukup menarik untuk tersebut merupakan kisah yang sudah banyak diceritakan oleh penduduk setempat di wilayah NTB. Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam seperti apa kisah yang dimaksudkan, maka ikuti informasi yang ada di bawah rakyat ini bermula dari suatu daerah di sekitar NTB atau Nusa Tenggara Barat. Tepatnya ada di Padamara, Lombok Timur yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Sungai sinilah cerita legenda ini muncul dan berawal. Dari keluarga miskin yang bekerja sebagai penumbuk padi di wilayah Tentang Amaq Lembain dan Inaq ini sebenarnya berkisah tentang keluarga miskin seorang laki-laki bernama Amaq Lembain dan istrinya yang bernama Inaq Lembain. Mereka berdua ini merupakan buruh tani yang miskin sehingga setiap hari bekerja untuk menumbuk padi dari satu tempat ke tempat yang bekerja menumbuk padi, biasanya kedua anak mereka ikut menyertai dan menunggu hingga selesai. Hingga di suatu waktu saat Inaq Lembain bekerja, dia menemukan batu ceper dan kemudian menempatkan kedua anaknya di atas batu saat Inaq mulai bekerja menumbuk padi, ternyata tiba-tiba batu ceper itu tadi mulai terangkat di atas. Merasakan hal ini maka kedua anaknya mengatakan bahwa batu tersebut pelan-pelan bergerak ke tetapi suara sang anak tidak dihiraukan dan sang ibu terus saja bekerja hingga berlarut-larut. Batu tersebut makin tinggi dan suara sang anak mulai menghilang, namun sang ibu tetap tidak memperhatikan hal ini dan terus bekerja menumbuk padi. Baca Juga Indahnya Pasir Merica Pantai Tanjung Aan di Lombok Tengah 2. Doa Sang IbuIlustrasi suku Sasak di Lombok sang anak menghilang dan barulah sang ibu tersadar bahwa kedua anaknya sudah jauh di atas langit. Hal ini membuat sang ibu menangis dan berdoa meminta supaya anaknya dapat ditemukan dan kembali kepada dirinya dengan sangat ibu memohon pada Sang Maha Kuasa hingga akhirnya doanya terkabul dan mendapatkan sabuk ajaib untuk membelah batu golog menjadi tiga bagian. Bagian pertama jatuh dan menjadi Desa Gembong, bagian kedua menjadi Dasan Batu, dan desa ketiga menjadi wilayah Montong akhirnya sang anak dapat ditemukan namun keduanya telah berubah menjadi dua ekor burung. Pertama menjadi burung Kekuwo dan yang kedua menjadi burung burung tersebut tidak dapat bertelur karena merupakan burung yang berasal dari manusia. Hingga saat ini hal tersebut masih dipercaya oleh mayoritas penduduk di daerah seputar area Pesan moralxervantex/codigo-de-conducta-para-las-ico Adapun cerita ini sebenarnya memberikan pesan yang bagus untuk para orang tua dalam bekerja. Sebenarnya melalui kisah tersebut seakan mengingatkan bahwa bekerja merupakan hal yang baik namun jangan sampai lalai menjaga jika lalai maka bisa jadi pekerjaan yang telah dilakukan menjadi sia-sia dan justru tidak memberikan manfaat seperti yang diinginkan. Maka itu bagilah perhatian antara pekerjaan dan keluarga seperti pada kisah tentang cerita legenda Batu Golog dari NTB. Sebagai kisah yang berasal dari masyarakat setempat secara turun termurun, tentunya cerita ini tidak hanya menarik dibaca saja, namun sebaiknya juga dilestarikan. Baca Juga Berlibur ke Pantai Pandanan di Lombok Utara
gendaBatu Golog dalam bahasa Sasak ini merupakan persembahan dari siswa kelas XI SMAN 1 Pringgabaya. Video legenda ini hadir sebagai salah satu sarana untuk
Ini adalah salah satu cerita rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu legenda “Batu Golog” yang dikisahkan secara turun temurun. Sering pula dilantunkan sebagai sebuah dongeng untuk pengantar tidur anak-anak. Alkisah, dahulu pada suatu masa hiduplah sebuah keluarga miskin di daerah Padamara dekat Sungai Sawing. Walau hidup miskin, tapi mereka tetap bekerja tanpa kenal lelah. Keluarga ini terdiri atas suami yang bernama Amaq Lembain dan sang istri bernama Inaq Lembain. Mereka memiliki 2 orang anak. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Karena hanya buruh tani, maka etiap hari mereka berjalan kedesa desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Kalau Inaq Lembain menumbuk padi maka kedua anaknya juga pergi ikut. Pada suatu hari, sang ibu sedang asyik menumbuk padi. Kemudian kedua anaknya diletakkan diatas sebuah batu ceper didekat tempat ia bekerja. Sang anak hanya melihat dengan penuh kesabaran. Tiba-tiba ada hal yang aneh terjadi, waktu Inaq mulai menumbuk, batu tempat kedua anaknya duduk tadi makin lama makin tinggi karena naik. Karena merasa posisinya terus tinggi dan naik, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya “Ibu batu ini makin tinggi.” Tapi sayang, Inaq Lembain terus saja sibuk bekerja. Lalu sang ibu menjawab “Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk” Hal tersebut terjadi berulang kali. Batu ceper tempat duduk anaknya itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Melihat kondisi yang sangat aneh dan posisi yang makin tinggi, lalu kedua anak itu kemudian menjadi takut dan berteriak dengan sekeras-kerasnya. Tapi sayang, Inaq Lembain masih tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi. Kemudian Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Akhirnya kedua anak menangis sekeras-kerasnya. Baru saat itu Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq. Akhirnya Inaq Lembaian merasa menyesal, dia pun menangis tersedu-sedu. Ia kemudian berdoa agar dapat mengambil anaknya. Dia berdoa dengan penuh harap. Kemudian doa si ibu dijawab. Dia lalu diberi kekuatan gaib. Inaq Lembaian mendapat petunjuk bahwa dia harus menggunakan sabuknya. Dia pun kemudian mengikuti perintah tersebut, akhirnya dia mengambil sabuknya dan mulai menebas Batu Goloq tadi. Kemudian, ada hal aneh terjadi, sesaat setelah Inaq Lembaian menebaskan sabuknya pada batu Golog, lalu batu tersebut terpenggal menjadi tiga bagian. Lalu bagian pertama jatuh di suatu tempat yang kemudian diberi nama Desa Gembong oleh karena menyebabkan tanah di sana bergetar. Sementara itu bagian ke dua jatuh di tempat yang diberi nama Dasan Batu oleh karena ada orang yang menyaksikan jatuhnya penggalan batu ini. Sedangkan potongan ketiga atau terakhir jatuh di suatu tempat yang menimbulkan suara gemuruh. Sehingga tempat itu diberi nama Montong Teker. Ada hal ajaib lain yang terjadi. Kedua orang anak Inaq Lembaian ternyata tidak jatuh ke bumi. Tapi mereka telah berubah menjadi dua ekor burung. Anak sulung berubah menjadi burung Kekuwo. Sedangkan anak kedua atau adiknya kemudian berubah menjadi burung Kelik. Kedua burung ini lalu terbang dengan mengepakkan sayapnya. Mereka pergi kesana kemari. Mereka sekarang hidup sebagai burung, bukan manusia lagi. Tapi ada satu hal yang berbeda dibandingkan dengan burung pada umumnya, ternyata kedua burung tersebut tidak bisa mengerami telurnya, karena kedua burung ini berasal dari manusia. Originally posted 2013-11-22 130527. Republished by Blog Post Promoter

CupakGerantang adalah satu dari sekian cerita rakyat suku Sasak yang mendiami pulau Lombok. Cerita rakyat Gumi Sasak yang semakin hari semakin memudar karena "serangan" modernisasi dan juga karena kurangnya kepedulian. Berceritakan tentang kakak adik yang bertentangan sifat. Dua tokoh yang pasti ada pada setiap cerita rakyat di Nusantara ini, dua karakter yang pasti ada []

Buy Batu Golog - The Golog Stone Nusa Tenggara Barat Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi Book Online at Low Prices in India Batu Golog - The Golog Stone Nusa Tenggara Barat Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… The Story of Golog Stone bahasa Inggris Indonesia Cerita Inggris Indonesia Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… Mother - Ibunda 066. Golog Stone - Batu Golog - Nusa Tenggara Barat The Story of Inaq Tegining and Amaq Teganang From Lombok PDF Cerita Rakyat dari Nusa Tenggara Barat Batu Golog Buy Batu Golog - The Golog Stone Nusa Tenggara Barat Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi Book Online at Low Prices in India Batu Golog - The Golog Stone Nusa Tenggara Barat Cerita Rakyat dari Nusa Tenggara Barat Batu Golog Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… February 2016 caritra Dian K. Books Online Public Access Catalog - Perpusnas RI Search Results - Indonesia Onesearch Jual Cerita Batu di Provinsi Yogyakarta - Harga Terbaru 2021 Jual Cerita Batu di Provinsi Yogyakarta - Harga Terbaru 2021 Buku Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi – ibubinangkit SMPN 1 UTAN - Posts Facebook Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi Batu Golog Nusa Tenggara Barat - Buku Anak Original BIP Shopee Indonesia Buku Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi – ibubinangkit Jual Cerita Batu di Provinsi Yogyakarta - Harga Terbaru 2021 The Story of Inaq Tegining and Amaq Teganang From Lombok Search Results - Indonesia Onesearch Jual Cerita Batu di Provinsi Yogyakarta - Harga Terbaru 2021 Evaluasi Bahasa Inggris Kelas IX Semester 2 PDF Buku Seri Cerita Rakyat 34 Provinsi – ibubinangkit Search Results - Indonesia Onesearch The Legend Of A Crying Stone Pustaka Pelajar The Story of Inaq Tegining and Amaq Teganang From Lombok February 2016 caritra Narrative text Batu Golog Golog Stone - YouTube SMPN 1 UTAN - Home Facebook Kain Kulit Kayu Dei. St. Rahmah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - PDF Free Download DISCOVER RICE IN INDONESIAN FOLK TALES AND LEGENDS SMPN 1 UTAN - Home Facebook SMPN 1 UTAN - Home Facebook SMPN 1 UTAN - Home Facebook Search Results - Indonesia Onesearch Kain Kulit Kayu Dei. St. Rahmah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - PDF Free Download SMPN 1 UTAN - Home Facebook Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… Folklore 33 Provinces APK Download for Windows - Latest Version SMPN 1 UTAN - Home Facebook Jual Cerita Batu di Provinsi Yogyakarta - Harga Terbaru 2021 Nian Bao Yu Ze travel guidebook –must visit attractions in Golog – Nian Bao Yu Ze nearby recommendation – 10 Best Things to do in Golog, Qinghai - Golog travel guides 2021– Fairy Tale - Dongeng 132. Legenda Danau Tondano - The Legend of Tondano Indonesian Folklore PDF Agriculture Nature Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… Search Results - Indonesia Onesearch Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… sclcsumbawa - YouTube Finally, take anothe. Golog Travel Guides. Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… after reading the text what is the moral value of the storytolong bantu dengan jawaban bahasa - Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… 10 Best Things to do in Golog, Qinghai - Golog travel guides 2021– Dongeng Anak APK Download for Windows - Latest Version Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… The Legend of The Holy Stone, Papua - Indonesia Nian Bao Yu Ze travel guidebook –must visit attractions in Golog – Nian Bao Yu Ze nearby recommendation – Nian Bao Yu Ze travel guidebook –must visit attractions in Golog – Nian Bao Yu Ze nearby recommendation – sclcsumbawa - YouTube Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… 47 Buku Dongeng Anak Terlegkap APK - Download APK latest version Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… Sebutkan 34 dongeng nusantara setiap provinsinya di Indonesia dengan bahasa Inggris​ - Finally, take anothe. Golog Travel Guides. Folklore 33 Provinces APK Download for Windows - Latest Version sclcsumbawa - YouTube Untitled Cerita Legenda Batu Menangis dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… Chapter 2 The Liberation’ of Golog as Reflected in the Memoir of Wang Yuying in Conflicting Memories Untitled E-Katalog PDF PROSPEK DAN PEMBERDAYAAN CERITA RAKYAT NUSANTARA MELALUI DIGITAL STORYBOOK SEBAGAI ENTITAS INOVATIF DARI PELAKU INDUSTRI KREATIF INDONESIA Jual Cerita Batu di Provinsi Yogyakarta - Harga Terbaru 2021 Folklore 33 Provinces apk Untitled Caritra — Batu Golog Golog Stone A story from West Nusa… PDF Tempe as Language An Indonesian Village Revitalisation Mini-project Dongeng Anak APK Download for Windows - Latest Version magazine by Zes Sense - issuu Cerita Rakyat Nusantara APK - Download APK latest version Untitled PDF Yang Lalu dan Yang Kini Kajian Terhadap Sajak “Pada Senja” Karya Ajip Rosidi 17 M Depth High Resolution Stock Photography and Images - Alamy Lokasi Old Stone Slate di Genshin Impact, LENGKAP! The Origin of Lake Toba caritra Online Public Access Catalog - Perpusnas RI Legenda Bahasa Inggris Batu Menangis Lengkap Dengan Artinya Online Public Access Catalog - Perpusnas RI Online Public Access Catalog - Perpusnas RI Ratna Ayu Wideradin and the Monkey - KUMPULAN CERITA NUSANTARA Untitled Golett Pokémon - Bulbapedia, the community-driven Pokémon encyclopedia 17 M Depth High Resolution Stock Photography and Images - Alamy Folklore 33 Provinces on Windows PC Download Free - - Inheritor of De’ang Sazhi Tibetan Calligraphy[1]-

Amanatcerita legenda batu golog dari Provinsi Nusa Tenggara Barat ini adalah setiap orang tua hendaknya merawat dan menyayangi anaknya dengan sebaik-baiknya. Kesibukan bekerja bukanlah alasan yang tepat untuk mengabaikan mendidik anaknya sendiri. Bagaimanapun, masa depan anak-anak tergantung dari kasih sayang orang tua sejak kecil.

DatuTerune kirim Arya Bawal bekeq Arya Tebuik lalo ngelamar, dengan ancaman hancur kerajaan Beru anden lamaranne tetolaq. Pangeran maliawang mengirim Arya Bumbang dait Arya Tuna kadu ancaman sak pade. Putri Mandalika ndek peduli, bekeq Datu terune lepasan senggeger utusaning Allah, sedang Maliawang tiup senggeger jarring sutra.

Kecantikandan keanggunan Putri Mandalika sangat tersohor dari ujung timur sampai ujung barat pulau Lombok. Kecantikan dan keanggunan sang putri terdengar oleh para pangeran - pangeran yang membagi habis bumi Sasak (Lombok). Masing - masing dari kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan kerajaan Beru. Para pangerannya pada jatuh cintar.

MALANGTODAYNET - Dari kerumunan peserta yang hadir dalam acara Kajian Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Jawa Timur terdapat salah satu peserta yang berbeda dari pada yang lain. Muhammad Imam Shafi'i begitu nama panggilannya. Dengan kondisi mata yang tak sempurna, ia nekat menghadiri acara Kajian Ramadhan.

Tidaksemua Lombok adalah Sasak. Diskusi Zoom bersama Mahasiswa UNU Mataram 10.06.2021 jam 14.00.WIB Assalamualaikum wr.wb. Kegagalan pengajaran bahasa Sasak di sekolah sekolah Lombok adalah karena guru tidak menguasai materi sedangkan murid murid tidak mengenal bahasa Sasak dengan baik. Saya membaca materi dan kamus bahasa Sasak dan berdiskusi dengan Drs. Muhir Junep, pengajar pertama bahasa
Akbbit9.
  • hynl1972f4.pages.dev/697
  • hynl1972f4.pages.dev/986
  • hynl1972f4.pages.dev/373
  • hynl1972f4.pages.dev/528
  • hynl1972f4.pages.dev/595
  • hynl1972f4.pages.dev/281
  • hynl1972f4.pages.dev/987
  • hynl1972f4.pages.dev/254
  • cerita batu golog dalam bahasa sasak